Kondisi ini membawa dampak serius bagi kesehatan, terutama penyakit yang berhubungan dengan air seperti diare, kolera, dan infeksi kulit. Anak-anak dan lansia menjadi kelompok paling rentan. Dalam kondisi seperti ini, edukasi sanitasi dan kebersihan menjadi langkah penting untuk mencegah dampak buruk lebih lanjut.
Peran Edukasi Sanitasi dalam Mengurangi Risiko Kesehatan
Salah satu cara paling efektif untuk menghadapi krisis air bersih adalah melalui edukasi sanitasi. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan air bersih. Misalnya, mengajarkan cara mendidihkan air sebelum dikonsumsi, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga kebersihan sumur atau sumber air lainnya.
Dalam hal ini, peran PAFI Kota Sumbawa sangatlah penting. Sebagai komunitas ahli farmasi, mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kontaminasi air terhadap kesehatan. Melalui berbagai program, seperti seminar kesehatan dan pelatihan sanitasi, PAFI Kota Sumbawa membantu masyarakat memahami pentingnya pencegahan penyakit berbasis lingkungan. Informasi lebih lanjut tentang kegiatan ini dapat diakses melalui https://pafikotasumbawa.org/.
Inovasi dan Kolaborasi untuk Mengatasi Masalah