Tampang

Kecantikan Tradisional Indonesia: Warisan yang Mulai Dilupakan?

10 Mei 2025 06:36 wib. 16
0 0
cantik indonesia
Sumber foto: Pinterest

Tampang.com | Indonesia, dengan kekayaan alam dan budayanya yang melimpah, menyimpan segudang tradisi kecantikan yang telah diwariskan turun-temurun. Lulur yang menghaluskan kulit, jamu yang menyehatkan dari dalam, hingga beragam ramuan alami lainnya adalah bukti kearifan lokal dalam merawat diri. Namun, di era modern yang serba instan dan dipenuhi produk-produk impor dengan klaim yang memukau, warisan kecantikan tradisional ini perlahan mulai dilupakan dan terpinggirkan.

Salah satu contoh ikonik adalah lulur. Ratusan tahun lalu, para putri dan perempuan Jawa menggunakan lulur yang terbuat dari rempah-rempah alami seperti kunyit, temulawak, beras, dan bunga-bunga untuk mendapatkan kulit yang halus, cerah, dan harum. Proses pemakaian lulur yang melibatkan pemijatan lembut juga memberikan efek relaksasi. Namun kini, lulur tradisional mulai kalah populer dibandingkan body scrub modern dengan berbagai aroma dan tekstur yang dianggap lebih praktis. Padahal, kandungan alami dalam lulur tradisional seringkali lebih aman dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kulit.

Kemudian, mari kita bahas jamu. Minuman herbal ini bukan hanya sekadar penyegar, tetapi juga memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan dan kecantikan dari dalam. Berbagai jenis jamu seperti kunyit asam untuk melancarkan menstruasi dan mencerahkan kulit, beras kencur untuk menambah nafsu makan dan menjaga kebugaran, hingga sirih pinang untuk kesehatan organ intim telah menjadi bagian dari kehidupan perempuan Indonesia selama berabad-abad. Sayangnya, generasi muda kini lebih akrab dengan minuman kekinian dan suplemen instan, melupakan khasiat alami dan budaya minum jamu yang kaya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Anakku Ranking ke-23
0 Suka, 0 Komentar, 6 Jul 2017
Memetakan Otak dari Neuron ke Neuron
0 Suka, 0 Komentar, 20 Agu 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?