Menanggapi isu keamanan pangan terkait anggur muscat di negara tetangga, Pemkot Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKP3) bertindak cepat dalam mengambil tindakan preventif. Langkah ini diambil setelah munculnya informasi terkait kemungkinan adanya cemaran kimia berbahaya pada anggur muscat yang beredar di pasaran. Melalui pengambilan sampel anggur muscat di beberapa titik di Kota Metro, dilakukan pula pemeriksaan menggunakan rapid test untuk mendeteksi kemungkinan adanya cemaran kimia berbahaya pada buah anggur tersebut.
Hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa anggur muscat di Kota Metro tidak mengandung cemaran kimia berbahaya yang melebihi batas aman. Meskipun demikian, hal ini bukan berarti langkah preventif yang dilakukan oleh pihak terkait tidak perlu dilanjutkan. Adanya kemungkinan cemaran pada anggur muscat tetap harus menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama para konsumen buah anggur muscat itu sendiri.
Dalam situasi seperti ini, tetap diperlukan kehati-hatian dalam mengonsumsi anggur muscat maupun produk olahan dari buah tersebut. Penting bagi para produsen dan pedagang untuk terus memastikan bahwa anggur muscat yang dijual kepada masyarakat benar-benar aman dan bebas dari cemaran kimia berbahaya. Demikian pula, konsumen pun perlu memperhatikan asal-usul anggur muscat yang mereka beli, serta memastikan keamanan dan kualitasnya sebelum dikonsumsi.