Menurut data WHO (2015) setiap tahun di seluruh dunia lebih dari 5 juta orang meninggal karena rokok. Angka ini bisa meningkat jadi 8 juta per tahun pada tahun 2030 jika rokok tidak dikendalikan.
Di Indonesia data tahun 2010 setiap tahun ada 200 ribu orang meninggal karena rokok. Ini sama saja dengan 548 orang meninggal setiap harinya. Kalo satu pesawat Garuda Airbus A330 isinya 500 orang, maka korban rokok sama dengan satu pesawat Airbus jatuh setiap hari.
Selain jumlah korban yang banyak rokok juga berbahaya bagi orang-orang yang hidup di sekitar perokok. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan ada 92 juta perokok pasif di Indonesia dengan 62 juta perempuan dan 30 juta laki-laki. Dari angka itu 11,4 juta adalah anak usia 0-4 tahun.