Operasi tumor paru-paru yang sukses ini juga memberikan harapan bagi pasien yang membutuhkan perawatan khusus, terutama mereka yang berada di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan dalam mobilitas. Dengan adanya teknologi bedah robotik berbasis 5G, mereka dapat memperoleh perawatan yang sama dengan pasien di pusat kesehatan terkemuka, sehingga kesempatan untuk sembuh dan menjalani kehidupan yang berkualitas semakin terbuka lebar.
Keberhasilan dokter Lin Tianxin dalam melakukan operasi tumor paru-paru untuk pasien dari jarak 5.000 km dengan teknologi bedah robotik berbasis 5G merupakan tonggak penting dalam sejarah kedokteran. Hal ini menunjukkan bahwa batasan geografis dan jarak bukan lagi menjadi hambatan dalam memberikan perawatan medis. Dengan dukungan teknologi dan keahlian medis, harapan untuk perawatan kesehatan yang lebih inklusif dan efektif semakin nyata.