Ada beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi burnout. Pertama, penting untuk mengenali dan menerima perasaan yang muncul. Mengabaikan atau menyalahkan diri sendiri hanya akan memperburuk keadaan. Menghadapi kenyataan bahwa kita merasa terbebani adalah langkah pertama menuju pemulihan. Kedua, menciptakan batasan antara waktu kerja dan waktu pribadi dapat menjadi salah satu cara mengatasi yang cukup efektif. Pengaturan waktu yang baik memungkinkan kita untuk memberi diri kita ruang untuk beristirahat dan melepaskan stres.
Teknik relaksasi juga sangat bermanfaat dalam mengatasi burnout. Metode seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kesehatan mental. Selain itu, menjaga kesehatan fisik melalui pola makan yang baik dan rutin berolahraga juga berperan penting. Aktivitas fisik dapat meningkatkan mood dan membantu meredakan ketegangan yang mungkin dialami.
Selain tindakan individu, lingkungan kerja juga memegang peranan penting dalam mencegah burnout. Komunikasi yang terbuka antara manajemen dan karyawan dapat mengurangi stres akibat tuntutan pekerjaan. Mendorong budaya kerja yang sehat, di mana karyawan merasa dihargai dan didukung, juga sangat berpengaruh. Program kesejahteraan karyawan yang mencakup konseling, pelatihan manajemen stres, atau aktivitas tim dapat membantu menciptakan atmosfer kerja yang lebih positif.