Tampang.com | Brokoli dikenal sebagai salah satu superfood yang kaya nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Sayuran dari keluarga silangan ini mengandung protein, serat, zat besi, kalsium, kalium, serta fitonutrien seperti sulforafan yang punya sifat antikanker. Namun, bagaimana jika brokoli diolah dengan cara digoreng? Apakah kandungan gizinya tetap optimal?
Ahli Gizi Olivia Gresya, S.Gz, menjelaskan bahwa proses menggoreng sayuran, termasuk brokoli, dapat mengurangi kualitas nutrisi secara signifikan. “Beberapa zat gizi memang bisa bertambah, namun banyak pula yang rusak akibat suhu panas tinggi saat menggoreng,” ujar Olivia.
Salah satu kandungan yang paling terpengaruh adalah vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat dalam brokoli. Vitamin ini bisa berkurang secara drastis ketika brokoli digoreng. Selain itu, vitamin B1, B6, dan folat juga rentan rusak akibat suhu tinggi selama penggorengan. Kandungan antioksidan penting lain seperti sulforafan pun menurun secara signifikan. "Minyak yang sangat panas saat menggoreng juga mempercepat kerusakan senyawa-senyawa tersebut," tambah Olivia.