Ada juga yang berpendapat bahwa kebiasaan mengunyah permen karet dapat menciptakan asosiasi psikologis antara rasa lapar dan rasa manis dari permen karet. Beberapa orang mungkin mulai menggunakan permen karet sebagai pengganti makanan karena merasa lebih nyaman, atau bahkan merasa bahwa mengunyah permen karet setiap kali lapar dapat membantu membentuk kebiasaan makan yang lebih sehat. Ini bisa menjadi pedang bermata dua, tergantung pada konteks dan kebiasaan individual.
Pada akhirnya, meskipun ada beberapa manfaat potensi dari mengunyah permen karet untuk mengurangi rasa lapar, penting untuk mengingat bahwa permen karet bukanlah solusi jangka panjang. Mengaitkan permen dengan rasa lapar mungkin memberi kita pengalihan sesaat, tetapi untuk kesehatan yang baik dan manajemen berat badan, pola makan yang seimbang dan olahraga tetap menjadi kunci utama.