Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan kebiasaan harian kita. Jika kita terbiasa mengonsumsi makanan manis di sela-sela waktu makan, ini dapat meningkatkan paparan gigi terhadap gula. Mengubah perilaku ini menjadi lebih baik bisa jadi sederhana. Alih-alih ngemil makanan manis, cobalah untuk menggantinya dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar atau sayuran. Buah-buahan seperti apel dan wortel tidak hanya rendah gula, tetapi juga bisa membantu membersihkan gigi dan gusi.
Minuman manis, terutama soda dan minuman berenergi, adalah sumber gula yang signifikan. Kandungan asam dalam minuman ini bukan hanya merusak enamel gigi, tetapi juga dapat menyebabkan pembentukan plak yang lebih cepat. Sebaiknya, pilihlah air mineral atau air putih sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan gigi. Jika Anda ingin memanjakan diri dengan minuman manis, pertimbangkan untuk membuatnya di rumah dengan kadar gula yang lebih rendah.
Rutinitas pembersihan gigi yang baik juga tidak kalah penting. Brushing atau menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi yang mengandung fluoride mampu membantu menguatkan enamel gigi. Selain menyikat gigi, penggunaan dental floss atau benang gigi juga sangat penting untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terjebak di antara gigi. Dengan menjaga kebersihan gigi, kita dapat meminimalkan dampak negatif dari gula.