Tampang.com | Gangguan kecemasan adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang. Mereka yang menderita gangguan ini sering merasakan ketegangan, kekhawatiran, dan kecemasan yang berlebihan, bahkan dalam situasi yang tidak berbahaya. Salah satu metode yang efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan adalah melalui terapi pernapasan. Terapi ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi gejala kecemasan, sehingga memungkinkan individu untuk menjalani kehidupan yang lebih seimbang.
Salah satu alasan mengapa terapi pernapasan efektif dalam mengatasi gangguan kecemasan adalah karena pernapasan yang dalam dan teratur dapat mempengaruhi sistem saraf otonom. Ketika kita merasa cemas, tubuh kita cenderung beradaptasi dengan merilis hormon stres dan mempercepat detak jantung. Melalui latihan pernapasan, kita dapat mengubah respons ini dan membantu tubuh kembali ke keadaan tenang. Dengan fokus pada pernapasan, pikiran akan lebih terfokus dan jauh dari pemicu kecemasan.
Ada berbagai teknik terapi pernapasan yang bisa dijadikan sebagai alat untuk mengatasi gangguan kecemasan. Salah satunya adalah teknik pernapasan diafragma. Dalam teknik ini, kita harus berusaha untuk bernapas dari diafragma, bukan dari dada. Cara melakukan teknik ini adalah dengan berbaring atau duduk dengan nyaman. Letakkan satu tangan di perut dan tangan lainnya di dada. Tarik napas perlahan melalui hidung, sambil memastikan bahwa hanya perut yang terangkat, sedangkan dada tetap stabil. Kemudian, hembuskan napas perlahan-lahan melalui mulut. Latihan ini dilakukan selama beberapa menit hingga merasakan ketenangan.