Dengan mempelajari makrofag yang diisolasi dari tikus dan manusia, peneliti menemukan bahwa asam lemak omega-3 mengaktifkan autophagy dan secara khusus mempengaruhi beberapa protein yang mengubah sinyal. Selanjutnya, peneliti menemukan bahwa asam lemak omega-3 mengurangi banyak mekanisme peradangan di dalam makrofag, namun terutama mengurangi apa yang dikenal sebagai respons interferon tipe 1.