Selain itu, gejala awal kanker juga bisa berupa perubahan pada pola buang air besar atau kecil. Jika Anda mengalami diare, sembelit, atau perubahan frekuensi buang air besar yang tidak wajar, ada baiknya untuk tidak mengabaikannya. Terutama jika disertai dengan darah dalam tinja atau urin. Gejala ini bisa menjadi tanda adanya kanker pada sistem pencernaan atau saluran kemih.
Kelelahan yang berkepanjangan juga merupakan salah satu gejala awal kanker. Meski terkadang kita merasa lelah akibat aktivitas sehari-hari, namun jika kelelahan tersebut tidak kunjung hilang meskipun Anda cukup istirahat, perlu diwaspadai. Kelelahan sering kali menjadi sinyal bahwa tubuh sedang berjuang melawan penyakit, termasuk kanker.
Gejala awal lainnya yang sering diabaikan adalah batuk kronis atau perubahan suara. Jika Anda mengalami batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu atau perubahan suara yang tidak wajar, segera lakukan pemeriksaan medis. Gejala ini bisa menunjukkan adanya masalah di paru-paru, termasuk kanker paru-paru.
Mengalami kesulitan menelan juga merupakan salah satu gejala awal yang perlu diwaspadai. Jika Anda merasa nyeri saat menelan atau merasa makanan tersangkut di tenggorokan, hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya kanker tenggorokan atau esofagus. Kondisi ini memerlukan perhatian medis segera untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
