Mereka berhati-hati dengan camilan
Ajarkan anak-anak Anda untuk menikmati makanan utama dan makanan ringan, namun dengan frekuensi dan jumlah yang tepat; seperti orang Jepang yang makan dalam jumlah yang lebih kecil dan frekuensi yang lebih rendah. Mereka melatih secara ketat berkaitan dengan konsumsi makanan yang tidak sehat.
Mereka makan seafood setiap hari
Terlepas dari banyaknya protein dan nutrisi yang didapatkan dari konsumsi makanan laut sehari-hari seperti ikan, omega 3-6 yang memiliki efek anti-inflamasi pada tubuh akan membantu Anda menjaga prevalensi penyakit kronis.
Mereka menjadikan rumput laut sebagai bahan pokok
Sebuah laporan PBB menyatakan bahwa Jepang mengonsumsi sekitar 1,000,000 ton rumput laut per tahun, di mana rumput laut ini ditambahkan ke dalam makanan utama dan makanan ringan. Satu wadah rumput laut umumnya memiliki kandungan sekitar 2-9 gram protein, dengan jumlah potassium yang lebih banyak daripada pisang dan juga merupakan sumber alami yodium yang lebih baik daripada garam, yang sangat bermanfaat untuk tiroid Anda.
Mereka memakan banyak makanan fermentasi
Masakan Jepang sarat dengan makanan fermentasi seperti miso, kedelai, natto, tempe dan kecap hingga rata-rata, tiap orang akan mengkonsumsi makanan fermentasi 1,8 galon per tahun. Mengonsumsi makanan fermentasi memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melancarkan pencernaan.
Sebagian besar teh yang dikonsumsi adalah teh hijau
Jepang masuk ke dalam sepuluh negara teratas di dunia yang mengonsumsi teh hijau karena sebagian besar teh yang mereka konsumsi berwarna hijau. Teh hijau penuh dengan antioksidan, yang membantu meningkatkan pertahanan Anda melawan kanker. The ini juga mengurangi risiko penyakit jantung dan bahkan meningkatkan fungsi kognitif. Sebuah penelitian juga mengklaim bahwa orang yang meminum 5 cangkir teh hijau sehari akan memiliki tingkat kematian 26 persen lebih rendah.