3. Perhatikan Kebersihan Cermin dan Kaca
Cermin dan kaca dalam kamar mandi sering kali terkena percikan air dan noda sabun. Untuk membersihkannya, gunakan pembersih khusus kaca yang tidak meninggalkan noda atau residu. Hindari penggunaan pembersih berbasis alkohol yang dapat merusak lapisan anti-kabut pada cermin. Kebersihan cermin dan kaca akan membuat tampilan kamar mandi terlihat lebih bersih dan menyegarkan.
4. Jaga Kebersihan Lantai dan Sudut-sudut Kamar Mandi
Lantai kamar mandi sering kali menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur akibat kelembaban yang tinggi. Pastikan untuk membersihkan lantai kamar mandi secara rutin dengan sapu atau vakum lalu diikuti dengan pembersihan menggunakan cairan pembersih yang disinfektan. Selain itu, jangan lupa membersihkan sudut-sudut kamar mandi yang sering luput dari perhatian seperti di bawah wastafel, di belakang toilet, dan di sela-sela ubin.
5. Gunakan Sikat Khusus untuk Membersihkan Grout dan Sealant
Bagian grout dan sealant antar ubin sering kali menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri akibat kelembaban. Gunakan sikat khusus atau sikat gigi bekas yang sudah tidak terpakai untuk membersihkan grout dan sealant agar terhindar dari noda dan jamur. Pembersih khusus grout juga dapat digunakan untuk menghilangkan noda yang membandel di area grout dan sealant.