3. Frictional Melanosis
Frictional melanosis atau melanosis frictional adalah kondisi di mana gesekan berulang pada area kulit menyebabkan melanosit (sel yang menghasilkan pigmen) menjadi terangsang, menghasilkan peningkatan jumlah melanin. Hal ini terjadi pada area lipatan yang sering bergesekan, dan dapat disebabkan oleh pakaian yang tidak cocok atau faktor lain yang menyebabkan gesekan berulang pada kulit. Akibatnya, area tersebut dapat menjadi lebih gelap dari warna kulit di sekitarnya.
Area lipatan yang lebih gelap bisa menjadi masalah estetika bagi sebagian orang, terutama jika terjadi di area yang terlihat, seperti lipatan paha atau ketiak. Selain itu, kondisi ini juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan, terutama jika disertai dengan gatal atau iritasi. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu.
Untuk mengatasi hiperpigmentasi, diperlukan perawatan yang melibatkan penggunaan krim pemutih kulit dan perlindungan dari sinar matahari. Sedangkan untuk infeksi jamur, penggunaan antijamur topikal dan menjaga kebersihan serta kekeringan area lipatan sangat penting. Sementara itu, untuk frictional melanosis, menghindari gesekan berulang pada area tersebut dan pemakaian pakaian yang tepat dapat membantu mengurangi kondisi ini.