10. Ikan Barramundi atau Bass (0.167 ppm)
Ikan ini tersebar luas di wilayah Hindia-Pasifik Barat, mulai dari Asia Tenggara hingga Papua Nugini. Meski masuk dalam kategori ikan dengan kandungan merkuri sedang, konsumsi tetap perlu diperhatikan.
Ketika memilih sumber protein, kita perlu lebih berhati-hati dalam memilih ikan. Konsumen sebaiknya terlebih dahulu memeriksa kandungan merkuri yang terdapat dalam ikan yang akan dikonsumsi.
Dalam hal ini, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti tingkatan pencemaran di lokasi penangkapan ikan, jenis ikan yang dikonsumsi, serta jumlah ikan yang dikonsumsi dalam kurun waktu tertentu.
Dengan demikian, memahami kandungan merkuri dalam ikan sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan. Masyarakat perlu mendapatkan edukasi yang lebih baik agar bisa memilih ikan yang aman dikonsumsi tanpa khawatir akan dampak merkuri pada kesehatan.
Keberadaan kandungan merkuri tinggi pada ikan menjadi perhatian serius bagi konsumen, khususnya mereka yang mengonsumsi jenis ikan-ikan tersebut dalam jumlah besar atau secara rutin. Hal ini juga menjadi dorongan untuk meningkatkan pengawasan terhadap penangkapan ikan, serta pengolahan dan distribusi ikan yang memiliki kandungan merkuri tinggi.