Tampang

Yenny Wahid: Aktivis dan Tokoh Pemberdayaan Perempuan

26 Jul 2024 10:59 wib. 124
0 0
Yenny Wahid
Sumber foto: Google

Yenny Wahid, lahir pada 29 Juli 1974, adalah salah satu tokoh terkemuka di Indonesia yang dikenal karena peranannya sebagai aktivis dan advokat pemberdayaan perempuan. Sebagai putri dari Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny tidak hanya mengikuti jejak ayahnya dalam dunia politik tetapi juga menonjol dalam perjuangan untuk hak-hak perempuan dan keadilan sosial. Artikel ini akan mengulas kontribusi Yenny Wahid dalam pemberdayaan perempuan dan dampaknya terhadap masyarakat Indonesia.

Latar Belakang dan Pendidikan

Yenny Wahid tumbuh dalam keluarga yang sangat terlibat dalam kegiatan sosial dan politik. Ayahnya, Abdurrahman Wahid, adalah presiden ketiga Republik Indonesia dan seorang tokoh penting dalam demokratisasi negara. Yenny mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri, memperoleh gelar Bachelor of Arts dalam Ilmu Sosial dari Harvard University dan gelar Master of Science dalam Pembangunan Internasional dari Universitas Stanford. Pendidikan yang diterimanya memperkuat komitmennya untuk bekerja dalam bidang sosial dan pemberdayaan.

Aktivisme dan Pemberdayaan Perempuan

Yenny Wahid dikenal sebagai aktivis yang berdedikasi untuk pemberdayaan perempuan dan keadilan sosial. Dia adalah pendiri dan Direktur Yayasan Wahid, sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan pemberdayaan perempuan. Melalui yayasan ini, Yenny berupaya untuk meningkatkan akses perempuan terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi.

Salah satu inisiatif utama Yayasan Wahid adalah program pelatihan keterampilan untuk perempuan di daerah pedesaan. Program ini dirancang untuk membantu perempuan meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang-bidang seperti kerajinan tangan, kewirausahaan, dan teknologi. Dengan memberikan pelatihan dan dukungan, Yenny berharap dapat memberdayakan perempuan untuk mandiri secara ekonomi dan memiliki suara lebih besar dalam komunitas mereka.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sering Makan Seafood Apakah Bahaya?
0 Suka, 0 Komentar, 19 Mar 2024

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?