Tampang

Ricky Elson Yakin Mobil Listrik Indonesia Mampu Bersaing dengan Mobil Lain

24 Nov 2017 05:54 wib. 3.432
0 0
Ricky Elson Yakin Mobil Listrik Indonesia Mampu Bersaing dengan Mobil Lain

 Tampang.com – Ricky Elson, penggagas mobil listrik Indonesia, hadir di ajang Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2017 di Politeknik Negeri Bandung (Polban), kemarin (23/11). Kehadirannya menjadi penyemangat ratusan mahasiswa yang saat itu berkumpul untuk mengujicobakan kreasinya di arena balapan. Termasuk menyemangati Dahlan Iskan.

Ricky menyampaikan pesan secara khusus untuk Dahlan Iskan. Seperti diketahui, mantan menteri BUMN itu merupakan pegiat mobil listrik Indonesia. Ricky dan Dahlan sudah menjalin kerja sama sejak lama. Keduanya menghasilkan karya mobil listrik yang diberi nama ”Selo”. Di acara KMLI, Selo ”mejeng” sebagai ikon mobil listrik.

”Yang utamanya kita ingin menyampaikan ke Pak Dahlan bahwa mobil listrik ini tidak gagal. Semangat (pengembangan) mobil listrik itu tidak pernah padam,” kata Ricky, kemarin.

Dia mengakui, di Indonesia regulasi mobil listrik masih belum siap. Masih terdapat banyak kekurangan. Sehingga dirasa belum mendukung. Meski sebenarnya, kata Ricky, pemerintah sudah mendukung. Misalnya saja dalam kegiatan KMLI 2017 ini. ”Ada Kemenristekdikti yang mendukung,” ujarnya.

Dia berharap, perusahaan negara lewat BUMN bisa mendukung sepenuhnya kegiatan kekaryaan tersebut. Bahkan, dia heran jika hanya PLN saja yang menjadi sponsor dalam kegiatan kompetisi itu. Diketahui, acara KMLI 2017 di Polban itu PLN menjadi sponsor utamanya.

”Masa iya kompetisi ini hanya didukung oleh PLN saja. Lihat semangat (kekompakan peserta, Red) seperti itu. Siapa yang tidak bergetar,” tegas dia seraya menunjuk ke arah mahasiswa yang sedang meneriakkan applaus bersama.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.