"Selama beberapa menit anak-anak ini mengikuti kami, dan saya hanya mengawasi mereka karena mereka berdiri di dekat air," kata Clayton kepada BBC. "Kemudian saat Brittany mendapatkan tembakan solo-nya, saya menyadari bahwa hanya dua yang berdiri di atas batu karang. Saya melihat anak laki-laki di air berjuang untuk mempertahankan kepalanya. Saat itulah saya melompat ke bawah."
Pasangan itu sama sekali tidak memikirkan kejadian itu, namun kemudian menyadari betapa cepatnya Clayton berpikir.
"Sekarang kita memukul lebih banyak lagi bahwa jika kita tidak berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat, keadaan mungkin akan berubah secara berbeda dan bahkan tragisnya," kata Brittany.
Brittany mengatakan bahwa pemikiran cepat dan tindakan nekat dari suaminya merupakan salah satu alasan mengapa dia jatuh cinta padanya.
