Namun, karya terbesar dan paling terkenal Niemeyer adalah kontribusinya dalam pembangunan kota Brasília, ibu kota baru Brasil. Bersama dengan Lúcio Costa, Niemeyer merancang banyak bangunan penting di Brasília, termasuk Palácio da Alvorada, Palácio do Planalto, dan Katedral Brasília. Desain-desain ini menampilkan bentuk-bentuk yang dramatis dan futuristik, mencerminkan visi Niemeyer tentang arsitektur sebagai seni yang dapat mengubah dan menginspirasi masyarakat.
Filosofi Desain dan Inspirasi
Niemeyer sering mengatakan bahwa ia menemukan inspirasi dari alam dan bentuk-bentuk alami. Baginya, arsitektur harus merespons lingkungan sekitarnya dan menciptakan harmoni dengan alam. Hal ini tercermin dalam desain-desainnya yang organik dan fluid, yang sering kali mengingatkan pada gelombang laut atau kontur pegunungan.
Selain itu, Niemeyer juga sangat dipengaruhi oleh pandangan politiknya. Sebagai seorang komunis, ia percaya bahwa arsitektur harus melayani kepentingan masyarakat dan memperbaiki kehidupan sosial. Ini terlihat dalam banyak proyek perumahan dan bangunan publik yang dirancangnya, yang bertujuan untuk menyediakan ruang yang layak dan indah bagi semua orang, tidak hanya bagi mereka yang mampu.
Penghargaan dan Warisan
Selama kariernya yang panjang, Niemeyer menerima banyak penghargaan dan pengakuan internasional. Pada tahun 1988, ia dianugerahi Penghargaan Pritzker, salah satu penghargaan tertinggi dalam bidang arsitektur. Karya-karyanya telah dipamerkan di berbagai museum dan galeri seni di seluruh dunia, dan banyak dari bangunan yang dirancangnya telah menjadi situs warisan dunia.