Kritis dan bijak
Saat kamu menulis sesuatu, kamu belajar berpikir kritis dan berusaha untuk membuat tulisan yang menarik dan berkualitas. Dengan membiasakan diri untuk menulis gagasan pribadi, kamu akan semakin berhati-hati dalam memilih kata demi kata hingga kalimat demi kalimat agar tulisanmu tersebut menjadi tulisan yang utuh dan berbobot. Menjaga kualitas tulisan seiring mengajarimu menjadi pribadi yang bijak dalam bertindak di dunia nyata.
- Instrument perekam jejak terbaik
Seperti dikatakan di atas bahwa ingatan bisa hilang namun tulisan takkan pernah hilang. Setiap momen dan kejadian yang kamu alami dapat kamu rekam melalui tulisan. Bisa dibuktikan dengan adanya sejarah. Tulisan akan menjadi sebuah bukti yang dapat dipercaya untuk mengungkap sejarah masa lalu. Masa lalumu kamu dapat mengingatnya kembali dengan tulisan-tulisan yang telah kamu buat.
Kamu pasti bisa membutikan hal ini lewat tulisan-tulisan dan penemuan menakjubkan para ilmuwan ratusan bahkan ribuan tahun lalu. Walaupun mereka secara fisik telah tiada, akan tetapi tulisan mereka masih tetap hidup dan menjadi pedoman hidup manusia dalam belajar.
- Media argumen yang lebih terstruktur
Era digital membuat orang menjadi malas untuk menulis, bahkan ironisnya tidak sedikit orang ketika menanggapi sesuatu itu karena terpengaruh oleh judul atau pun hal lainnya. Akibatnya ketika menyampaikan argumen, cenderung tidak terstruktur dan tidak bisa dipertanggungjawabkan karena hanya ikut-ikutan. Namun, tahukah kamu ketika kamu sering menulis, maka kamu tidak akan dengan mudah menyimpulkan sesuatu yang baru saja kamu dengar ataupun baca di media sosial.
Sebaliknya kamu akan mengkaji masalah tersebut menelusuri kebenarannya, kemudian kamu dapat menuangkan argumen pribadi terkait masalah yang telah kamu baca. Selain itu, argumen yang dibuat atas dasar pemikiran pribadi juga dengan mudah dapat kamu pertanggungjawabkan di hadapan siapapun.