Pendekatan holistik dalam pendidikan, seperti yang diterapkan di Taman Siswa, juga sangat relevan. Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan individu yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Ajaran Tri-N juga mengajarkan pentingnya proses belajar yang berkelanjutan dan bertahap, yang sangat sesuai dengan prinsip pendidikan sepanjang hayat.
Ki Hajar Dewantara adalah sosok yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Melalui konsep-konsep inovatifnya, seperti "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani" dan Tri-N, ia menunjukkan bahwa pendidikan harus memerdekakan dan membentuk manusia yang utuh. Ajarannya tetap relevan dan menjadi inspirasi bagi sistem pendidikan modern. Dari sejarah dan ajarannya, kita belajar bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan berdaya saing.