Tampang

Margaret Thatcher: Kepemimpinan dan Kontroversi dalam Politik Inggris

3 Agu 2024 19:20 wib. 279
0 0
Margaret Thatcher
Sumber foto: Google

Thatcher mendorong privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara dan mengurangi kekuatan serikat pekerja. Salah satu kebijakan ekonominya yang paling terkenal adalah "Thatcherism", yang menekankan pasar bebas, pengurangan pajak, dan pengurangan intervensi pemerintah dalam ekonomi.

Keberhasilan dan Kontroversi

Di bawah kepemimpinan Thatcher, ekonomi Inggris mengalami transformasi signifikan. Pengangguran awalnya meningkat tajam, namun stabil kembali seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan privatisasinya membawa keuntungan bagi beberapa sektor, namun juga menimbulkan kritik karena dianggap memperbesar kesenjangan sosial dan ekonomi.

Thatcher juga dikenal atas peranannya dalam Perang Falklands pada tahun 1982, di mana Inggris berhasil merebut kembali Kepulauan Falklands dari Argentina. Keberhasilan ini meningkatkan popularitasnya dan membuktikan ketegasannya sebagai pemimpin.

Namun, kebijakan-kebijakannya tidak lepas dari kontroversi. Pemogokan tambang pada tahun 1984-1985 menjadi salah satu konflik industrial terbesar di Inggris, di mana ribuan pekerja tambang memprotes penutupan tambang-tambang batu bara. Thatcher tetap teguh pada pendiriannya, dan akhirnya serikat pekerja kalah, namun konflik ini meninggalkan luka mendalam dalam masyarakat Inggris.

Akhir Kepemimpinan dan Warisan

Pada tahun 1990, popularitas Thatcher mulai menurun akibat kebijakan pajak "poll tax" yang sangat tidak populer. Tekanan dari dalam partai memaksanya mengundurkan diri sebagai pemimpin partai dan Perdana Menteri. Ia digantikan oleh John Major.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Ilustrasi Kepribadian
0 Suka, 0 Komentar, 12 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?