Sosialisme sebagai Solusi
Setelah pengalaman dalam pemogokan Pullman, Debs semakin yakin bahwa kapitalisme tidak dapat memberikan solusi yang memadai untuk ketidakadilan sosial yang ada. Ia mulai mendalami dan mempromosikan sosialisme sebagai alternatif. Debs percaya bahwa sistem kapitalis hanya menguntungkan segelintir orang kaya sementara mayoritas pekerja tetap tertindas. Sosialisme, menurut Debs, adalah jalan menuju masyarakat yang lebih adil di mana kekayaan dan kekuasaan didistribusikan lebih merata.
Debs menjadi salah satu pendiri Socialist Party of America dan mencalonkan diri untuk kursi presiden beberapa kali, termasuk pada tahun 1900, 1904, 1908, 1912, dan 1920. Meskipun ia tidak pernah memenangkan kursi presiden, pencalonannya menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap sosialisme dan perjuangannya untuk mengedukasi rakyat Amerika tentang alternatif sistem ekonomi yang lebih adil.
Perjuangan Selama Era Perang Dunia I
Selama Perang Dunia I, Debs menjadi salah satu suara terkemuka yang menentang perang dan kebijakan pemerintah yang dianggapnya melanggar hak-hak individu. Pada tahun 1918, Debs memberikan pidato di Cleveland yang menentang keterlibatan Amerika dalam perang dan mengkritik kebijakan pemerintah. Pidato ini menyebabkan Debs ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara selama sepuluh tahun di bawah Undang-Undang Espionage. Selama masa penjara, Debs tetap aktif dalam menyuarakan pendapatnya dan menjadi simbol perjuangan untuk kebebasan berbicara dan hak-hak sipil.