Dengan keputusannya ini, Eross kembali menegaskan bahwa hasil lelang 100 persen akan disumbangkan ke Baznas untuk Palestina, dan penggunaannya akan dipantau. Ia berharap sumbangan tersebut bisa tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi yang membutuhkan. "Semoga #28 bisa terus mencerahkan hati siapapun yang memainkannya, seperti saya yang selalu merasa cerah saat memainkannya," tutup Eross pernyataannya.
Proses lelang online ini berlangsung mulai Sabtu, 8 Juni 2024 dan ditutup pada hari Minggu pagi keesokan harinya. Lelang dimulai dengan harga Rp5 juta, dan proses penawaran dilakukan dengan menuliskan nominal angka di kolom komentar dalam waktu yang telah ditentukan.
Keputusan Eross untuk mengorbankan gitar andalannya demi membantu masyarakat Palestina merupakan tindakan mulia. Dengan menggunakan kolaborasi Smosyu Music Bekasi dan platform Kitabisa, Eross berhasil menggalang dana secara signifikan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Hal ini juga sebagai contoh inspiratif bagi para musisi lainnya bahwa mereka juga dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.