Pandangan Angela Davis tentang pembebasan perempuan tidak hanya fokus pada aspek gender, tetapi juga melibatkan perjuangan melawan rasialisme, kelas sosial, dan kapitalisme. Dia percaya bahwa tanpa mengatasi penindasan yang dialami oleh banyak kelompok, termasuk laki-laki kulit hitam dan perempuan dari berbagai latar belakang, tidak akan ada pembebasan sejati.
Dalam konteks tersebut, Angela Davis tetap menjadi inspirasi bagi banyak aktivis di seluruh dunia. Karyanya terus hidup dalam gerakan hak sipil dan pembebasan perempuan, menyoroti betapa pentingnya pemahaman interseksional dalam perjuangan ini. Dengan begitu, warisan intelektual dan aktivisme Angela Davis memberikan landasan yang kuat bagi mereka yang melanjutkan perjuangan melawan ketidakadilan hingga hari ini.