3. Keluarga Boenjamin Setiawan
Mendiang Boenjamin Setiawan, seorang konglomerat Indonesia terkaya, merupakan pendiri Rumah Sakit Mitra Keluarga, yang pertama kali berdiri pada tahun 1989. Rumah Sakit Mitra Keluarga memiliki jaringan bisnis yang luas, dengan mengoperasikan sebanyak 25 rumah sakit di berbagai wilayah. Boenjamin Setiawan juga merupakan pendiri perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang menjadi salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia.
4. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja memiliki kepentingan bisnis di sektor kesehatan melalui PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang mengendalikan pengelola RS Omni, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME). RS Omni memiliki 8 rumah sakit dengan kapasitas 1.454 tempat tidur, di mana 6 di antaranya adalah rumah sakit EMC dan 2 lainnya adalah rumah sakit GRHA.
5. Mochtar Riady
Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo, memiliki bisnis di sektor kesehatan melalui perusahaan terbuka PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO). Grup ini telah mengembangkan jaringan rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Awalnya, Mochtar bekerja sama dengan Gleneagles, perusahaan jaringan rumah sakit di Singapura, namun setelah kerja sama tersebut berakhir, Mochtar tetap melanjutkan bisnis rumah sakit dengan mengubah nama perusahaan menjadi RS Siloam.