Tampang

5 Penyesalan Terbesar Menjelang Ajal: Apa Kamu Sedang Menjalani Hidup Orang Lain?

1 Jun 2025 09:24 wib. 27
0 0
5 Penyesalan Terbesar Menjelang Ajal: Apa Kamu Sedang Menjalani Hidup Orang Lain?
Sumber foto: iStock

Survei Harris Poll terhadap 1.170 pekerja di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa 78% dari mereka mengorbankan waktu libur untuk bekerja. Angka ini menunjukkan bahwa dominasi pekerjaan dalam hidup bisa menggerus waktu istirahat, mengganggu kesehatan mental, dan merusak hubungan pribadi.

Bill Gates, pendiri Microsoft, pernah mengaku bahwa ia dulu menghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja. Ia bahkan tidak mempercayai akhir pekan atau liburan. Namun, setelah menjadi seorang ayah, ia mulai sadar pentingnya keseimbangan hidup.

“Luangkan waktu untuk membina hubungan. Rayakan pencapaian Anda. Pulihlah saat mengalami kegagalan. Istirahatlah saat dibutuhkan, dan hadir untuk orang lain saat mereka membutuhkan Anda,” ucapnya dalam pidato wisuda di Northern Arizona University.

3. “Andai aku berani mengungkapkan perasaanku.”

Ketakutan untuk jujur pada diri sendiri sering kali melahirkan penyesalan dalam. Entah karena takut ditolak, takut kehilangan, atau takut menyakiti orang lain, banyak yang memilih diam dan menahan perasaan. Akibatnya, hubungan yang seharusnya bisa tumbuh subur justru berakhir hambar atau bahkan hancur.

Emosi yang dipendam terlalu lama juga berdampak buruk bagi kesehatan mental. Mampu mengekspresikan perasaan dengan jujur bukan hanya memberi ruang untuk lebih bahagia, tapi juga membuka pintu bagi hubungan yang lebih sehat dan autentik.

4. “Andai aku tidak kehilangan hubungan dengan sahabat-sahabatku.”

Seiring bertambahnya usia, banyak orang kehilangan koneksi dengan teman lama karena kesibukan, prioritas yang berubah, atau jarak geografis. Saat seseorang menghadapi akhir hidupnya, nilai dari persahabatan menjadi sangat jelas—bukan hanya soal nostalgia, tapi juga tentang kehadiran yang tulus dan dukungan emosional.

Sayangnya, penyesalan sering muncul ketika sudah terlambat untuk menjalin kembali hubungan itu. Persahabatan sejati adalah harta yang tak ternilai dan sering kali baru terasa penting ketika kita sudah tak bisa kembali.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?