Hal ini terjadi pada seorang anak dari pasangan ( orang tua ) di Tiongkok. Ini terjadi akibat keteledoran mereka memberikan camilan pada anaknya. Orang tua tersebut mengira mereka memberikan permen kepada anaknya karena bentuknya yang kecil seperti bulir jeruk, tapi berwarna-warni. Namun setelah anaknya menghabiskan satu botol bulir-bulir kecil itu, anaknya malah tergeletak tak berdaya. Dan di sanalah orang tua tersebut baru sadar bahwa mereka melakukan hal fatal.
Melihat anaknya yang tergeletak, orang tua tersebut baru sadar ternyata bulir itu bukan permen, melainkan cikal bakal bola polimer yang bisa mengembang hingga 500% dari bentuk awalnya jika terendam air.
Setelah dibawa ke rumah sakit dan di X-ray, benar saja didapatkan gambar lambung anaknya dipenuhi bola bola polimer sebesar kelereng. Untungnya dokter mampu menangani putri pasangan ini dengan baik dengan obat yang mampu mendorong bola polimer keluar. Dan selang tiga hari, bola polimer sebanyak 200 buah berhasil keluar dari lambung sang anak tersebut.