TULI
Saat ada yang disampaikan oleh sang istri atau istri membutuhkan bantuannya tapi malah bersikap biasa dan meremehkan. Menurutku, bukan telinganya yang tuli, tapi hatinya. Hatinya tidak mampu mendengar, tidak bisa merespon sinyal dari sang istri dan sama sekali tidak tahu kebutuhannya. Suami beranggapan, Dia sudah mencari uang dengan susah, itu kewajibannya, sedangkan semua harapan dan keinginan istrinya, itu hanyalah mengada-ngada.
Suami tuli akan panggilan kangen sang istri dia lebih memilih istirahat karena penat dari beban kerjanya. Jelas saja dia tidak bisa memberikan jawaban apa-apa, waktu istrinya membutuhkan, dia tidak bisa membantu, waktu istrinya sedih, dia tidak bisa menghibur, bahkan malah menambahkan bumbu yang membuatnya lebih tidak sedap. Namun dia sama sekali tidak merasa ada yang salah, dia merasa, suami istri itu ya seperti ini.
BISU
Dalam sebuah pernikahan, wanita memang membutuhkan dorongan dan semangat lebih dari pada pria. Waktu wanita mengatakan, “Bungaku udah mekar nih…”
Sebenarnya dia hanya ingin sedikit penghargaan atau pujian dari sang suami, dia berharap lelakinya akan menjawab, “Wah bagus ya!”