"Nak ini anak saya. Dia belum menikah. Dia janji akan menikah dengan laki-laki yang baik dan jujur seperti kamu."
Saya kaget. Dengan tergagap saya berkata, "Maaf pak, saya sudah beristri. Saya belum bilang apa-apa ke istri saya tentang rencana bapak ini."
Pak Salim tersenyum, dia bertanya dengan sabarnya, "Tenang nak, bapak nanti yang minta idzin ke istrimu. Ada no hpnya?"
Saya mengangguk lalu memberikan no hp tsb. Pak Haji Salim mencatat nomor HP saya dan langsung menelpon ke istri saya. Tubuh saya tiba-tiba gemetar saking gemetarnya sampai seperti diguncang-guncang apalagi saat telpon diberikan kepada saya katanya istri saya mau bicara, kemudian terdengar suara istri saya sambil menggoyang-goyang tubuh saya...
Pa bapa bangun...
Tolong angkat Gallon Aqua...!