Relevansi: Humor harus relevan dengan produk atau layanan yang diiklankan.
Target Audiens: Humor yang dianggap lucu oleh satu kelompok orang mungkin tidak lucu bagi kelompok lainnya.
Budaya: Humor yang dianggap lucu di satu budaya mungkin dianggap ofensif di budaya lain.
Merek: Citra merek juga perlu dipertimbangkan. Beberapa merek mungkin lebih cocok dengan humor yang halus, sementara merek lainnya bisa menggunakan humor yang lebih berani.
Contoh Iklan Lucu yang Sukses
Banyak sekali contoh iklan lucu yang sukses di seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah iklan-iklan dari merek seperti Dove, Old Spice, dan Snickers. Iklan-iklan ini tidak hanya berhasil mengocok perut penonton, tetapi juga berhasil meningkatkan penjualan dan kesadaran merek.