Tampang

Urban Gardening: Menghijaukan Kota dengan Kebun di Rumah

24 Jun 2024 11:19 wib. 231
0 0
taman kota
Sumber foto: Pinterest

Urban gardening atau berkebun di perkotaan semakin populer di kalangan masyarakat kota besar. Dengan lahan yang terbatas di tengah-tengah beton, urban gardening memberikan solusi kreatif untuk memanfaatkan ruang kosong di kota sehingga dapat dijadikan lahan pertanian. Aktivitas berkebun ini bukan hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan fisik dan mental. Artikel ini akan membahas manfaat urban gardening, jenis tanaman yang cocok untuk ditanam, dan cara memulai kebun kota di rumah.

Manfaat Urban Gardening
Urban gardening memiliki dampak positif bagi lingkungan kota dan juga bagi gaya hidup ramah lingkungan. Dengan menghijaukan kota melalui kebun di rumah, kita dapat membantu mengurangi efek pemanasan global, menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan, serta mengurangi jumlah sampah organik yang masuk ke tempat pembuangan sampah. Selain itu, berkebun di perkotaan juga dapat meningkatkan kualitas udara kota dengan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.

Jenis Tanaman yang Cocok untuk Ditanam
Adapun jenis tanaman yang cocok untuk ditanam dalam kebun kota antara lain sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, bunga, atau tanaman hias. Sayuran seperti selada, tomat, dan cabai dapat ditanam dalam pot atau wadah di teras, halaman belakang, atau jendela. Buah-buahan seperti strawberry atau tanaman buah mini seperti tanaman lemon juga bisa ditanam dalam pot. Sementara itu, tanaman rempah-rempah seperti daun bawang, daun ketumbar, atau daun mint akan memberikan kehidupan baru di dapur Anda. Untuk meningkatkan estetika, tanaman hias seperti lavender, begonia, atau sukulen juga dapat menjadi pilihan yang menarik.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

fahri hamzah
0 Suka, 0 Komentar, 15 Mei 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.