Tampang

Tren Fashion Secondhand: Gaya Keren tanpa Bikin Dompet Tipis

19 Jul 2025 08:32 wib. 48
0 0
Belanja
Sumber foto: Canva

Lebih dari Sekadar Gaya: Dukungan untuk Lingkungan

Di balik urusan gaya dan harga, tren fashion secondhand juga punya dampak positif yang besar bagi lingkungan. Industri fashion dikenal sebagai salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia. Produksi pakaian baru membutuhkan sumber daya alam yang banyak, mulai dari air, energi, hingga bahan baku. Belum lagi limbah tekstil yang menumpuk di tempat pembuangan akhir.

Dengan membeli pakaian bekas, kita secara tidak langsung ikut mengurangi jejak karbon dan limbah yang dihasilkan industri fashion. Kita memperpanjang umur pakai sebuah pakaian, mengurangi kebutuhan produksi barang baru, dan mencegahnya berakhir di tempat sampah. Ini adalah langkah kecil namun konkret untuk mendukung konsep sustainable fashion atau fashion berkelanjutan. Memilih secondhand berarti memilih untuk menjadi konsumen yang lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap planet ini.

Membangun Gaya Personal dan Kreativitas Tanpa Batas

Fashion secondhand mendorong kreativitas dalam berbusana. Karena pilihan item yang unik dan bervariasi, kita dipaksa untuk lebih imajinatif dalam memadupadankan pakaian. Tidak ada lagi batasan tren yang ketat dari toko-toko besar. Kita bisa mencampuradukkan gaya dari berbagai era, menciptakan tampilan yang benar-benar merepresentasikan diri. Jaket vintage dipadukan dengan celana modern, atau kemeja bekas jadi lapisan luar yang chic, semua bisa dilakukan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sejarah Asal Mula Permainan Sepak Bola
0 Suka, 0 Komentar, 26 Jun 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?