1. Jauhi Lingkungan yang Buruk
Area bersosialisasi kedua setelah keluarga adalah lingkungan. Lingkungan juga berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter anak. Lingkungan yang buruk akan maningkatkan risiko anak melakukan perilaku menyimpang yang tidak sewajarnya dilakukan oleh anak remaja. Tugas orangtua adalah mendidik anaknya dengan memberi penjelasan tentang perilaku baik dan uruk sejak dini.
2. Isi Waktu Kosong dengan Hal Positif
Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk menigisi waktu kosong seperti mengikuti kegiatan ekskul di sekolah, mengerjakan tugas, les, mengikuti kegiatan keagamaan, dll.
3. Perbanyak Belajar Ilmu Agama
Ilmu agama juga memiliki peran penting dalam mendidik anak. Anak yang memiliki banyak pengetahuan agama tidak akan salah bergaul, mereka akan tahu mana perilaku baik dan buruk untuk diikuti.
4. Batasi Waktu Keluar Rumah
Bersosialisasi dengan lingkungan maupun teman sebaya memang penting namun harus sesuai dengan aturan dan batas-batas tertentu yang haris diikuti. Batasan dan aturan dalam keluarga harus dibicarakan dan disepakati oleh seluruh anggota keluarga. Ini bertujuan agar seluruh anggota keluarga nyaman dan juga untuk membatasi ruang lingkup pergaulan anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
5. Tanamkan Sikap Positif Sejak Dini