Jalan tol Cipali merupakan salah satu ruas jalan tol yang seringkali dijadikan tempat melepaskan penat dalam perjalanan jauh. Namun, di sepanjang jalan tol tersebut, sobat yang melintas pasti akan menemui marka jalan berbentuk garis melengkung segitiga yang disebut sebagai Chevron Reducing Marking.
Marka jalan yang tampak seperti segitiga ini sebenarnya memiliki fungsi yang penting dalam mengatur kecepatan pengendara di jalan tol. Tidak hanya ditemui satu garis saja, namun banyak garis berupa bentuk segitiga yang terlihat berulang-ulang dalam jarak tertentu. Marka jalan ini merupakan salah satu upaya pengendalian lalu lintas yang perlu dipahami oleh para pengguna jalan tol.
Menurut Ahmad Wildan, seorang Senior Investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Chevron Reducing Marking ditujukan untuk mempengaruhi pengemudi agar menurunkan kecepatan kendaraannya. Hal ini penting dalam situasi jalan tol yang memerlukan pengaturan kecepatan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Selain berfungsi sebagai pengatur kecepatan, Chevron Reducing Marking juga diaplikasikan dengan tujuan untuk mengurangi kecepatan di jalan. Hal ini terkait dengan keamanan jalan raya bahwa pada jalan antar kota atau jalan dengan desain speed tinggi, pemasangan speed bump atau polisi tidur dinilai berpotensi membahayakan pengguna jalan. Oleh karena itu, penggunaan marka seperti Chevron Reducing Marking dianggap sebagai solusi yang lebih aman dan efektif.