6. Jaga Keseimbangan Antara Akademis dan Non-Akademis
Meskipun fokus pada prestasi akademis sangat penting, jangan lupakan pentingnya menjaga keseimbangan antara akademis dan non-akademis. Ikutlah dalam kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Dengan menjaga keseimbangan ini, Anda dapat menjaga pikiran tetap segar, meningkatkan kreativitas, dan mengurangi tingkat stres yang dapat memengaruhi kinerja akademis.
7. Berikan Dampak Positif dalam Kelas
Ketika Anda aktif dalam kelas, baik dalam diskusi, pertanyaan, maupun presentasi, hal ini dapat menunjukkan motivasi dan minat yang kuat terhadap pembelajaran. Aktivitas ini juga dapat membantu Anda untuk lebih memahami materi dan menjalin hubungan yang baik dengan dosen dan teman sekelas. Hal ini dapat berdampak positif terhadap penilaian dosen terhadap Anda.
8. Pahami kriteria penilaian
Setiap perguruan tinggi tentunya akan mempunyai peraturan yang berbeda-beda mengenai bobot SKS, penugasan, evaluasi kegiatan dan penetapan tugas akhir. Coba cari tahu di kampus mana kamu kuliah, aspek penilaian apa saja yang diperhatikan. Dengan begitu Anda mendapatkan nilai maksimal.
9. Ketahui tipe dosennya
Setiap mata kuliah diajar oleh dosen yang berbeda. Setiap dosen mempunyai karakteristik yang berbeda-beda untuk menentukan aspek penilaian yang digunakan dalam penilaian akhir mata kuliah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tipe dosen agar Anda bisa menjadi mahasiswa yang sukses di kelas dan mendapatkan nilai yang bagus.
10. Rajin mengikuti kelas
Rajin kuliah juga menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan IPK tinggi. Pasalnya, beberapa dosen sangat mengapresiasi upaya Anda untuk terus mengikuti perkuliahan untuk mendapatkan materi, meski terkadang harus melalui berbagai ujian, seperti rasa malas. Meski Anda disibukkan dengan banyak aktivitas lain, belajar tetap harus menjadi prioritas Anda.
11. Belajarlah bersama teman yang lebih paham
Terkadang Anda harus belajar bersama teman untuk mendapatkan nilai bagus. Diskusi dapat membuat sistem pembelajaran menjadi lebih efektif dan mudah untuk diadopsi. Dengan cara ini, otak lebih mampu mengingat dan memahami semua materi. Hal ini tentunya akan menunjang proses ujian di akhir semester.
12. Jangan lupa mengerjakan tugas
Ketika mendapat tugas, usahakan menyelesaikannya tepat waktu dan dengan kualitas terbaik. Hal ini diperlukan karena nantinya kapitulasi akan menambah nilai akumulasi. Jika Anda kesulitan memahami materi atau waktu yang diberikan terlalu terbatas, usahakan lakukan dengan kemampuan terbaik Anda. Meski belum terlalu maksimal, mengumpulkan tugas merupakan hal yang penting. Secara umum komposisi nilai ini mempengaruhi nilai akhir semester sebesar 15-25%.