Sebaiknya, alokasikan sekitar 30% dari THR Anda untuk tujuan ini. Anda juga dapat mempertimbangkan berinvestasi dengan memilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko Anda. Ingatlah bahwa berinvestasi juga bisa membantu uang Anda bertumbuh, sehingga tidak hanya mengendap di rekening.
Selanjutnya, bagi yang mendapatkan THR perlu ingat untuk mengeluarkan zakat sesuai dengan ketentuan. Kenapa ini penting? Zakat adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam yang akan memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain yang membutuhkan. Pandji menyarankan untuk menyisihkan sekitar 20% dari THR untuk zakat fitrah dan zakat maal. Dalam bulan Ramadan, banyak juga peluang untuk berinfaq dan bersedekah. Meskipun Iduladha masih beberapa bulan lagi, ada baiknya Anda mulai merencanakan anggaran untuk kebutuhan tersebut dari THR yang Anda terima sekarang.
Setelah memenuhi kewajiban zakat dan menyisihkan dana darurat atau investasi, baru Anda bisa mempertimbangkan kebutuhan konsumtif. Kebutuhan konsumtif biasanya mencakup berbagai hal yang dibutuhkan selama Lebaran, seperti membeli baju baru, tiket untuk perjalanan mudik, atau bahkan angpao untuk sanak saudara. Anda juga dapat mempersiapkan berbagai kebutuhan lebaran lainnya, seperti kue-kue khas lebaran. Kebutuhan ini sebaiknya diperhitungkan dengan matang agar tidak menghabiskan THR Anda secara berlebihan.
Begitu beragamnya kebutuhan selama bulan Ramadan dan Lebaran, penting untuk menciptakan perencanaan keuangan yang baik dan terstruktur. Ini akan membantu Anda menghindari sifat konsumtif yang berlebihan dan membuat THR menjadi lebih bermanfaat. Dengan menyusun anggaran yang jelas, Anda dapat memastikan bahwa semua kebutuhan penting dapat terpenuhi tanpa harus merasa kesulitan setelah Lebaran.