Sapu tangan itu terbuat dari berbagai kain, dari yang serupa seragam, katun halus, hingga sutera. Gaya unik ini segera 'menaklukkan Perancis'. Apalagi cara ini lebih praktis ketimbang kerah kaku. Sapu tangan itu cuma diikat, dengan ujung-ujungnya dibiarkan lepas."
Kemudian pada tahun 1860-an cravat dengan ujung yang memanjang dan lebih mendekati bentuk dasi seperti saat ini mulai berkembang. Dasi seperti saat ini mulai ada ketika munculnya mode kemeja berkerah. Sementara dasi berbentuk kupu-kupu baru populer tahun 1890-an.