Tahun 2024 akan segera berakhir. Siapa sangka, tahun selanjutnya atau 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang istimewa dan membawa banyak keberuntungan. Dalam tradisi astrologi China, tahun 2025 adalah tahun Ular Kayu. Tahun 2025 juga dikenal sebagai Tahun Ular Hijau, karena kayu dikaitkan dengan warna hijau.
Menurut South China Morning Post, dalam budaya China, ular melambangkan kebijaksanaan dan ketangkasan, sementara kayu melambangkan pertumbuhan, fleksibilitas, dan toleransi. Elemen kayu juga membawa nuansa yang lebih hangat, kreatif, dan stabil dibandingkan dengan elemen lainnya. Pada saat yang sama, kayu juga memelihara unsur api, yang melambangkan vitalitas dan perubahan.
Jika dilihat dari sejarah, tahun 2025 akan menjadi masa perubahan yang dinamis, sebagaimana terjadi pada Tahun Ular Kayu sebelumnya. Tahun terakhir dari siklus sebelumnya jatuh pada tahun 1965, dan melalui pola siklus 60 tahunan, 2025 mungkin akan mengalami peristiwa-peristiwa sejarah yang signifikan.
Misalnya, pada tahun 1965, Amerika Serikat mengesahkan Undang-Undang Hak Pilih dengan tujuan mengatasi hambatan hukum yang menghalangi masyarakat kulit hitam untuk menggunakan hak pilih mereka. Singapura juga dipisahkan dari Malaysia dan merdeka. Di bidang agama, misa di Gereja Katolik dirayakan dalam bahasa daerah untuk pertama kalinya, bukan lagi dalam bahasa Latin.