3. Ketuk dan Dengarkan Suaranya
Mengetuk durian dapat membantu mengecek kematangannya. Jika terdengar suara berongga atau seperti drum kosong, itu artinya durian memiliki daging yang lembut dan matang sempurna. Sebaliknya, jika suara yang muncul terlalu padat atau berat, ada kemungkinan buah belum matang atau dagingnya masih keras.
4. Pilih Bentuk yang Tepat
Durian dengan bentuk bulat atau sedikit oval umumnya memiliki daging yang lebih banyak. Meskipun bentuk tidak simetris, jangan langsung menganggap durian tersebut kurang berkualitas. Fokuslah pada teksturnya, karena durian yang lembut dan creamy lebih penting daripada sekadar ukuran atau bentuk.
5. Kocok Perlahan dan Rasakan Bunyi Dalamnya
Durian matang biasanya memiliki rongga udara di dalamnya, sehingga saat dikocok perlahan, daging buahnya akan sedikit bergeser dan menghasilkan suara lembut. Jika tidak terdengar bunyi sama sekali, kemungkinan durian terlalu matang. Sebaliknya, suara yang terlalu keras menandakan bahwa daging masih terlalu keras dan belum siap dimakan.
Manfaat Durian bagi Kesehatan
Selain terkenal karena rasanya yang lezat, durian juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Berikut beberapa alasan mengapa durian baik untuk tubuh:
1. Sumber Nutrisi Lengkap
Durian mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin C, B6, kalium, serat, dan protein. Kandungan seratnya membantu memperlancar pencernaan, sedangkan vitamin C berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.