Ada juga kemungkinan bahwa cara kita mendefinisikan potensi itu sendiri sangat mempengaruhi pencapaian kita. Banyak orang memiliki pandangan sempit mengenai apa artinya menjadi berhasil secara intelektual—mereka fokus pada nilai akademis atau prestasi profesional tanpa mempertimbangkan pentingnya usaha berkelanjutan. Potensi yang sebenarnya dapat terjadi ketika seseorang belajar tidak hanya memanfaatkan intelektualitasnya tetapi juga membangun kebiasaan yang mendukung konsistensi.
Jadi, bagi mereka yang memiliki otak cepat tetapi tidak konsisten, memahami hubungan antara intelektual, konsistensi, dan potensi sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam hidup. Dengan tindakan yang lebih terencana dan pengembangan kebiasaan positif, mereka dapat mengubah kekuatan intelektual mereka menjadi hasil yang nyata.