Dalam derasnya arus kehidupan modern yang penuh tekanan, sering kali kita merasa kewalahan dan ingin sejenak menepi. Keinginan untuk beristirahat bukanlah tanda kelemahan atau kemalasan, melainkan kebutuhan untuk menyembuhkan diri dan menyusun kembali arah hidup. Salah satu cara paling menyentuh untuk memahami perasaan ini adalah melalui drama Korea—yang tak sekadar hiburan, tapi juga bisa menjadi cermin refleksi atas kondisi mental dan emosional kita.
Melalui kisah-kisah karakter yang terluka, lelah, dan mencoba bangkit, beberapa drama Korea ini berhasil menyuarakan bahwa it's okay not to be okay. Artikel ini akan membahas 5 drama pilihan yang bukan hanya menghadirkan cerita menyentuh, tapi juga mengajarkan bahwa berhenti sejenak untuk bernapas adalah bentuk keberanian yang luar biasa.
1. Love Scout
Berlatar dunia kerja yang cepat dan kompetitif, Love Scout menyoroti sosok Kang Ji-yun (Han Ji-min), seorang CEO yang hidup dalam tekanan konstan dan terbiasa menekan emosi demi ambisi. Ji-yun adalah potret perempuan tangguh yang sering kali mengabaikan kebutuhan batiniah demi profesionalisme.
Kehidupannya berubah ketika ia bertemu Yu Eun-ho (Lee Jun-hyuk), mantan manajer HR yang kini menjadi asistennya. Eun-ho membawa angin segar dan keseimbangan dalam hidup Ji-yun, mengajarkannya bahwa menjadi kuat tidak harus berarti mengorbankan kebahagiaan pribadi.
Drama ini tidak hanya menyentuh sisi emosional penonton, tapi juga memberikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah dunia profesional yang menuntut.
2. My Mister
Drama ini mengangkat kisah Lee Ji-an (IU), seorang perempuan muda yang menghadapi kenyataan pahit kehidupan. Ia bekerja serabutan sambil merawat neneknya yang sakit, hidup dalam keputusasaan dan nyaris kehilangan harapan. Namun segalanya mulai berubah ketika ia bertemu Park Dong-hoon (Lee Sung-gyun), seorang pria dewasa yang juga memikul beban emosionalnya sendiri.