Tampang

Penurunan Penjualan LVMH: Apa yang Terjadi dengan Pasar Barang Mewah?

31 Jan 2025 10:29 wib. 40
0 0
Penurunan Penjualan LVMH: Apa yang Terjadi dengan Pasar Barang Mewah?
Sumber foto: iStock

Segmen fashion dan barang kulit LVMH menjadi sorotan utama, gagal memenuhi ekspektasi yang lebih tinggi setelah laporan positif dari Richemont. Analis Bernstein, Luca Solca, mengungkapkan bahwa hasil LVMH ini menunjukkan bahwa pemulihan industri barang mewah dari keterpurukan tahun lalu mungkin tidak akan terjadi dengan cepat dan bisa berlangsung lebih lambat dari yang diperkirakan.

Salah satu faktor utama yang memengaruhi penurunan ini adalah penurunan penjualan di kawasan yang mencakup China, yang turun 10% pada kuartal keempat. Hal ini menjadikannya satu-satunya kawasan yang tidak mencatatkan pertumbuhan.

Bernard Arnault, CEO LVMH, menyampaikan bahwa pemulihan pasar di China kemungkinan akan memakan waktu, mengingat dampak ekonomi dari Covid-19 yang diikuti oleh krisis properti yang melanda negara tersebut. Ia memperkirakan pemulihan pasar China akan berlangsung secara bertahap.

Meskipun penurunan ini cukup signifikan, ada tanda-tanda ketahanan dalam beberapa unit bisnis LVMH. Salah satunya adalah segmen jam tangan dan perhiasan yang mengalami pertumbuhan yang lebih baik daripada ekspektasi.

Penjualan merek-merek seperti Tiffany dan Bulgari mencatatkan kenaikan 9% pada kuartal keempat, menunjukkan bahwa konsumen kaya cenderung lebih memilih barang mewah kategori "hard luxury" (seperti perhiasan dan jam tangan) daripada "soft luxury" seperti tas tangan dan pakaian.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?