1. Kesederhanaan: Salah satu prinsip utama minimalisme Jepang adalah kesederhanaan. Ini berarti mengurangi jumlah barang yang kita miliki dan hanya mempertahankan hal-hal yang benar-benar diperlukan. Menghapus barang-barang yang tidak perlu dari rumah kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan teratur.
2. Fungsionalitas: Di Jepang, setiap barang harus memiliki fungsi yang jelas dan berguna. Ini mencerminkan pandangan bahwa ruang harus digunakan dengan efisien. Misalnya, furnitur multi-fungsi sangat umum dalam rumah Jepang, seperti meja yang bisa dilipat menjadi tempat tidur atau rak yang bisa digunakan sebagai meja.
3. Keindahan dalam Kesederhanaan: Dalam desain Jepang, keindahan ditemukan dalam kesederhanaan dan kemurnian bentuk. Elemen dekoratif sering kali minim, dan fokusnya adalah pada kualitas dan ketelitian pengerjaan. Contohnya adalah penggunaan bahan alami seperti kayu dan kertas yang memberikan nuansa hangat dan alami.
4. Harmoni dengan Alam: Minimalisme Jepang juga menekankan pentingnya harmoni dengan alam. Rumah-rumah Jepang sering kali dirancang untuk memaksimalkan cahaya alami dan ventilasi. Taman kecil atau bonsai adalah contoh bagaimana alam dibawa ke dalam ruang hidup.