Tampang

Mengenali Perbedaan GERD, Refluks Asam, dan Heartburn

15 Mar 2025 13:30 wib. 23
0 0
Mengenali Perbedaan GERD, Refluks Asam, dan Heartburn

Gejala heartburn dapat mereda baik dengan pengobatan antasida atau perubahan pola hidup. Namun, jika terulang secara terus-menerus, bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan yang lebih serius. Terkadang, sensasi nyeri ini juga dapat disalahartikan sebagai tanda serangan jantung, sehingga penting bagi penderita untuk memperhatikan dengan baik gejala yang muncul.

GERD

Di sisi lain, GERD atau Gastroesophageal reflux disease adalah bentuk refluks asam yang lebih parah dan bersifat kronis. Jika seseorang mengalami refluks asam lebih dari dua kali dalam seminggu atau merasakan kerusakan pada esofagus, maka kemungkinan besar itu adalah GERD. Pada penderita GERD, asam lambung dapat naik ke esofagus secara berulang, yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada lapisan kerongkongan.

Menurut Medline Plus, GERD dapat terjadi saat katup di bagian bawah esofagus mengendur atau tidak menutup dengan benar. Selain heartburn, gejala lain yang dapat dialami penderita GERD termasuk kesulitan menelan, batuk kronis, nyeri dada, hingga kerusakan gigi karena asam lambung yang mengikis enamel gigi. Jika tidak ditangani dengan baik, GERD dapat memicu komplikasi yang lebih serius seperti kanker esofagus.

Penyebab utama GERD sering kali terkait dengan mekanisme tubuh yang lemah, seperti katup LES yang tidak berfungsi baik. Selain itu, faktor-faktor seperti obesitas, kehamilan, merokok, dan konsumsi alkohol dapat memperburuk kondisi ini. Tanpa penanganan yang tepat, GERD dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti ulkus, peradangan, atau penyempitan esofagus, yang semuanya dapat membuat penderita sangat kesulitan dalam menelan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?