Tampang

Mengapa Program Diet Sering Kali Gagal Total?

17 Jul 2025 12:50 wib. 141
0 0
Diet
Sumber foto: Canva

Kurangnya Pengetahuan Nutrisi dan Perencanaan Makanan

Banyak orang memulai diet tanpa pengetahuan nutrisi yang memadai. Mereka hanya fokus pada "makan sedikit" tanpa memahami komposisi gizi makanan yang dikonsumsi. Akibatnya, tubuh kekurangan nutrisi penting, padahal nutrisi itu krusial untuk fungsi tubuh yang optimal dan menjaga metabolisme tetap berjalan. Misalnya, mereka menghindari lemak padahal ada lemak sehat yang justru penting untuk diet. Atau, memangkas protein yang padahal sangat vital untuk mempertahankan massa otot saat diet.

Selain itu, kurangnya perencanaan makanan juga jadi masalah besar. Tanpa rencana makan yang jelas, sangat mudah tergoda untuk membeli makanan instan atau kurang sehat saat lapar melanda dan waktu terbatas. Diet bukan cuma soal mengurangi porsi, tapi juga memilih makanan yang tepat dan mengaturnya secara teratur. Ini termasuk menyiapkan bekal, membuat daftar belanja sehat, dan menentukan jadwal makan agar tidak ada momen kelaparan yang memicu pola makan impulsif.

Stres, Emosi, dan Pola Tidur yang Buruk

Faktor psikologis dan gaya hidup juga berperan besar dalam kegagalan diet. Stres dan emosi negatif seringkali menjadi pemicu emotional eating, yaitu makan sebagai bentuk pelarian dari perasaan tidak nyaman. Saat stres, tubuh juga bisa melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan dan penumpukan lemak. Diet yang terlalu ketat justru bisa menambah stres, menciptakan lingkaran setan di mana stres memicu makan berlebih, yang kemudian menyebabkan kegagalan diet, dan berujung pada stres lagi.

Pola tidur yang buruk juga memiliki dampak signifikan. Kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan, yaitu leptin (hormon kenyang) dan ghrelin (hormon lapar). Saat kurang tidur, ghrelin meningkat dan leptin menurun, membuat kita merasa lebih lapar dan cenderung menginginkan makanan tinggi kalori dan gula. Kurang tidur juga bisa mengurangi energi untuk berolahraga, semakin memperparah kondisi diet.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Wisata Indonesia
0 Suka, 0 Komentar, 22 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?