Langkah selanjutnya adalah memulai proyek-proyek kecil yang memungkinkan Anda menguji kemampuan Anda dan mendapatkan umpan balik. Proyek-proyek ini bisa berupa pekerjaan sukarela, proyek sampingan, atau bahkan pekerjaan lepas. Misalnya, jika Anda tertarik pada menulis, cobalah untuk menulis artikel untuk blog atau majalah online. Proyek-proyek kecil ini akan membantu Anda membangun portofolio dan mendapatkan pengalaman praktis.
Memulai karier dari hobi juga memerlukan keberanian untuk mengambil risiko. Anda mungkin harus keluar dari zona nyaman Anda dan menghadapi tantangan baru. Misalnya, Anda mungkin perlu menginvestasikan waktu dan uang untuk mengikuti kursus atau membeli peralatan yang diperlukan. Selain itu, Anda mungkin juga perlu menghadapi penolakan dan kegagalan. Namun, penting untuk tidak menyerah dan terus mencoba.
Ketika Anda merasa cukup percaya diri dengan kemampuan dan pengetahuan Anda, saatnya untuk mulai memonetisasi passion Anda. Ada berbagai cara untuk melakukannya, tergantung pada bidang yang Anda pilih. Misalnya, jika Anda memiliki passion dalam desain grafis, Anda bisa mulai dengan menawarkan jasa desain kepada teman dan keluarga, atau mendaftar di situs freelance. Jika Anda tertarik pada memasak, Anda bisa membuka bisnis katering kecil atau menjual makanan buatan sendiri secara online.
Selain itu, penting untuk memanfaatkan media sosial dan platform online untuk mempromosikan karya Anda. Membuat akun di platform seperti Instagram, Facebook, atau YouTube bisa membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas. Posting secara konsisten tentang karya Anda dan berinteraksi dengan audiens dapat membantu Anda membangun basis penggemar yang loyal.