4. Udara dan Suhu yang Nyaman
Kualitas udara dan suhu ruang kerja juga berpengaruh terhadap kesehatan dan produktivitas. Pastikan ruang kerja memiliki sirkulasi udara yang baik, serta suhu yang nyaman sesuai preferensi individu. Udara yang segar dan suhu yang nyaman dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan dalam ruang kerja.
5. Penggunaan Alat Bantu Ergonomis
Selain perabotan, penggunaan alat bantu ergonomis seperti mouse pad dengan penyangga pergelangan tangan, keyboard yang dapat disesuaikan kemiringannya, atau meja dengan tata letak perangkat yang efisien juga dapat membantu menciptakan ruang kerja yang ergonomis. Alat bantu ergonomis ini dapat mengurangi ketegangan pada otot dan sendi, sehingga mengurangi risiko cedera.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, perusahaan maupun individu dapat menciptakan ruang kerja yang ergonomis, yang pada akhirnya akan mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Kesehatan kerja yang baik juga akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan individu dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian yang cukup pada menciptakan ruang kerja yang ergonomis demi mencapai pencapaian tujuan bisnis yang optimal.
