Tak kalah penting, remaja harus diarahkan pada aktivitas dunia nyata yang bisa memperkuat rasa percaya diri dari dalam. Olahraga, seni, keterlibatan di komunitas, atau kegiatan sosial dapat menjadi ruang alternatif untuk membangun harga diri tanpa harus mengandalkan validasi digital. Christie menekankan bahwa dukungan lingkungan sekitar keluarga, sekolah, maupun masyarakat memiliki peran penting untuk membantu remaja tumbuh lebih tangguh menghadapi dinamika era digital.
Dengan pemahaman dan pendampingan yang tepat, media sosial seharusnya dapat tetap menjadi ruang positif yang memperkaya pengalaman hidup remaja, bukan justru menjebak mereka dalam lingkaran tekanan dan perbandingan tanpa henti.